Surabaya, IDN Times - Terletak di pusat kota, tepatnya 1,5 kilometer dari kantor Wali Kota Tri Rismaharini, berdiri masjid megah bernuansa Tionghoa bernama Cheng Hoo. Didominasi warna merah dan hijau, serta kaligrafi Arab masjid, masjid yang terletak di Jalan Gading No. 2 Ketabang, Genteng ini mencuri perhatian siapapun yang melintas di depannya.
Pendirian masjid berukuran 21 x 11 meter itu digagas oleh seorang pengusaha bernama HMY Bambang Sujanto. Ide muncul setelah ia melancong dari Negeri Tirai Bambu. Inspirasinya adalah Masjid Niu Jie di Beijing yang sudah berdiri sejak 996 masehi. Melalui masjid tersebut, Bambang berharap etnis Tionghoa di Surabaya lebih dekat dengan Islam.
“Beliau juga ingin masjid ini jadi tempat silaturahim, bukan cuma untuk etnis Tionghoa, tapi untuk siapa saja dipersilakan berkunjung ke sini. Karena memang begitu cara Rasulullah membesarkan Islam,” kata Liem Fuk Shan selaku Ketua Pelaksana Harian Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia kepada IDN Times, Jumat (10/4).