Gereja Katedral Kristus Raja Bandar Lampung. (spkt.kemdikbud.go.id)
Tak jauh berbeda dengan di Balikpapan, gereja di Bali dan Lampung pun sangat membatasi aktivitas mereka. Di Bali, Gereja Katolik Roh Kudus Katedral yang terletak di Jalan Tukad Musi, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan menyediakan link streaming saat Misa. Dari sembilan kali misa pada tanggal 24-25 Desember nanti, hanya empat sesi misa yang digelar tatap muka. Bahkan, pihak gereja juga tak membentuk panitia Natal.
“Kami tidak mengadakan panitia Natal seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi untuk kepanitiaan, langsung di bawah Tim Satgas Protokol Kesehatan COVID-19 yang ada di Gereja Katedral,” jelas Ketua Satgas COVID-19 Gereja Katolik Roh Kudus Katedral, Vitalis Alexander, Jumat (18/12/2020).
Sementara di Lampung, pihak Gereja Krtisten Indonesia Bandar Lampung bahkan tak menggelar misa tatap muka sama sekali. Pendeta GKI Bandar Lampung, Budiman, menjelaskan, sejak awal pandemik Maret lalu, ibadah setiap hari Minggu memang sudah dilakukan secara online. Untuk perayaan Natal tahun ini pun jemaat sudah terbiasa dan siap melaksanakan ibadah natal dari rumah masing-masing.
Merujuk jadwal, ibadah malam Natal, Kamis (24/12/2020) digelar pukul 16.00 WIB. Pada Hari Natal, Jumat (25/12/2020) digelar pukul 19.00 WIB. Para petugas dan pelayan di gereja akan melaksanakan ibadah yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube GKI Bandar Lampung.
"Sehingga jemaat bisa mengikutinya dari rumah. Kalau ibadah kan langsung dari gereja, yang hadir petugas sekitar 10 orang. Ada tim multimedia, penyanyi dan pengkotbah, tapi jemaat ibadahnya di rumah,” jelas Budiman.
Di Jogja dan Semaran, jemaat dari luar kota juga harus menunjukkan hasil rapi test sebelum menjalankan ibadah. Mereka wajib melakukan rapid atau swab test yang dilakukan pada tanggal 17 hingga 24 Desember 2020.
"Di luar tanggal tersebut, diharuskan kembali mengikuti harus rapid tes atau uji swab lagi. Kemudian bagi umat juga harus membawa peralatan untuk menunjung prokes mulai dari membawa masker, face shield dan hand sanitizer dan tetap menjaga jarak," tutur Ketua Dewan Paroki Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY), Ganjuran, Ari Setiawan.
Koordinator Satgas Penanganan COVID-19 Keuskupan Agung Semarang (KAS), YR Edy Purwanto Pr menyatakan saat ini hampir semua pengelola gereja paroki mewajibkan para umatnya untuk menjalani test swab PCR dan rapid test sebelum mengikuti ibadah ekaristi di malam perayaan Natal yang jatuh pada 25 Desember nanti.
"Dari 107 gereja paroki yang ada di Jawa Tengah, nyaris semuanya sepakat untuk mewajibkan rapid test dan swab bagi umat yang ingin ibadah ekaristi saat malam Natal," ungkapnya saat berbincang dengan IDN Times melalui sambungan telepon, Kamis (17/12/2020).