Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mahasiswa saat tes SNBT. (UGM Yogyakarta)

Malang, IDN Times - Internet sedang dengan pembicaraan beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) yang diduga salah sasaran. Netizen membahas bagaimana mahasiswa yang seharusnya tidak mampu justru menunjukkan kehidupan hedonisme di media sosial.

Tapi banyak juga mahasiswa yang memang benar-benar tidak mampu menjadi terbantu dengan adanya KIPK. Tapi, belakangan mereka jadi sering dicurigai karena informasi miring di terkait mahasiswa KIPK belakangan.

1. Mahasiswa KIP merasa sering jadi bahan gunjingan di belakang

Potret Universitas Brawijaya (image by merdeka.com)

Seorang mahasiswa salah satu perguruan negeri di Kota Malang berinisial AL (20) mengakui ia sering dicurigai sebagai mahasiswa penerima beasiswa KIP.K Beberapa kawannnya beberapa kali menanyakan apakah ia benar-benar dari keluarga tidak mampu.

"Seringnya dikira anak orang kaya karena saya punya laptop dan smartphone. Padahal sebagai mahasiswa teknik sepertinya harus punya laptop dengan spesifikasi tinggi untuk menunjang kuliah," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (7/5/2024).

AL mengatakan jika sebagai mahasiswa penerima KIP ia bebas dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan mendapat bantuan untuk kebutuhan sehari-hari. Tapi uang tersebut tidak cukup untuk membeli peralatan kuliah seperti laptop, handphone, dan peralatan lainnya. Oleh karena itu, ia bekerja freelance di salah satu perusahaan media di Malang dan menabung selama setahun.

"Jujur aja emang capek dapat tugas dobel dari kuliah dan kantor. Tapi mau bagaimana lagi, kalau tidak dikerjakan bisa berantakan juga kuliahnya," jelas pria asal Bojonegoro ini.

2. AL cerita pernah disindir karena sering nongkrong ke kafe

Editorial Team

Tonton lebih seru di