Cerita Korban Tragedi Kanjuruhan Terpaksa Kehilangan Pekerjaan

Malang, IDN Times - Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itulah yang mungkin tepat untuk menggambarkan nasib Dian Puspita Putri Adriyanti. Wanita yang tinggal di Jl Plaosan Timur, Gg 7, Kecamatan Blimbing, Kota Malang itu terpaksa harus kehilangan pekerjaan setelah kakinya mengalami cedera saat tragedi Kanjuruhan.
1. Alami patah kaki sebelah kanan
Lantaran harus menjalani masa perawatan, Dian terpaksa harus kehilangan pekerjaan di salah satu pabrik kawasan Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang. Kontrak perempuan berusia 21 tahun itu tak dilanjutkan lantaran dirinya mengalami cedera patah kaki bagian kanan. Saat ini, kondisi Dian juga masih terus menjalani perawatan. Bahkan, Dian juga terpaksa harus menggunakan kursi roda untuk aktivitas sehari-hari.
Sang ibu, Etik Karyati menceritakan bahwa sebenarnya perusahaan tempat putrinya bekerja menjanjikan ia bisa kembali bekerja setelah sembuh. Namun hal itu tak lantas membuatnya lega. Terlebih, Dian juga merupakan salah satu penopang perekonomian keluarga. Di sisi lain, Etik juga tak bisa berjualan bubur lantaran fokus merawat putrinya.
"Sekarang tidak jualan selama anak sakit. Kalau suami kerja serabutan di luar kota," terangnya Sabtu (12/11/2022).