Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Supriyanto ASN pengrajin wayang kulit warga Dukuh Ngrini, Desa Banyudono, Kecamatan Ngariboyo Magetan. IDN Times/Riyanto.
Supriyanto ASN pengrajin wayang kulit warga Dukuh Ngrini, Desa Banyudono, Kecamatan Ngariboyo Magetan. IDN Times/Riyanto.

Intinya sih...

  • Dari hobi menggambar hingga jatuh hati pada wayang kulitSejak SMP, Supriyanto terbiasa menggambar tokoh wayang. Perkenalannya dengan seorang guru yang juga perajin membuatnya nekat beralih dari kertas ke kulit.

  • Harga wayang capai jutaan, tergantung detail dan bahanWayang buatan Supriyanto dibanderol mulai Rp400 ribu hingga lebih dari Rp1 juta per tokoh. Untuk wayang gunungan dengan cat emas asli, harganya bahkan bisa mencapai Rp5 juta.

  • Bertahan di tengah minimnya regenerasi perajinMeski bisa mendatangkan keuntungan, Supriyanto tidak sepenuhnya menggantungkan hidup dari kerajinan ini. Dalam sebulan,

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Magetan, IDN Times – Tidak banyak orang yang bisa menyeimbangkan pekerjaan formal dengan hobi seni yang penuh ketekunan. Supriyanto (38), warga Dukuh Ngrini, Desa Banyudono, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, adalah salah satunya. Sehari-hari ia bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kantor Urusan Agama (KUA) Plaosan, tapi di sela waktu luangnya ia justru berkarya sebagai perajin wayang kulit.

Bermula dari kegemarannya menggambar di kertas duplek, Supriyanto kini dikenal sebagai perajin wayang kulit yang karyanya sudah merambah Papua, Sumatera, hingga Kalimantan.

1. Dari hobi menggambar hingga jatuh hati pada wayang kulit

Supriyanto ASN pengrajin wayang kulit warga Dukuh Ngrini, Desa Banyudono, Kecamatan Ngariboyo Magetan. IDN Times/Riyanto.

Sejak SMP, Supriyanto terbiasa menggambar tokoh wayang. Perkenalannya dengan seorang guru yang juga perajin membuatnya nekat beralih dari kertas ke kulit.

“Awalnya iseng-iseng di rumah, tapi keterusan. Alhamdulillah, wayang buatan saya sudah pernah terkirim ke luar Jawa,” ceritanya, Selasa (23/9/2025).

2. Harga wayang capai jutaan, tergantung detail dan bahan

Supriyanto ASN pengrajin wayang kulit warga Dukuh Ngrini, Desa Banyudono, Kecamatan Ngariboyo Magetan. IDN Times/Riyanto.

Wayang buatan Supriyanto dibanderol mulai Rp400 ribu hingga lebih dari Rp1 juta per tokoh. Untuk wayang gunungan dengan cat emas asli, harganya bahkan bisa mencapai Rp5 juta.

Faktor penentu harga antara lain bahan kulit, kerumitan detail, hingga pegangan tanduk kerbau yang kini makin langka. “Nilainya bisa sepertiga dari harga wayang utuh,” jelasnya.

3. Bertahan di tengah minimnya regenerasi perajin

Supriyanto ASN pengrajin wayang kulit warga Dukuh Ngrini, Desa Banyudono, Kecamatan Ngariboyo Magetan. IDN Times/Riyanto.

Meski bisa mendatangkan keuntungan, Supriyanto tidak sepenuhnya menggantungkan hidup dari kerajinan ini. Dalam sebulan, ia bisa menjual 1–5 wayang, tergantung ramai-sepinya pasar.

Namun, ia mengaku prihatin karena jumlah perajin wayang kulit di Magetan kian menyusut. “Sekarang tinggal satu-dua orang saja, kebanyakan sudah sepuh,” ungkapnya.

Supriyanto berharap ada generasi muda yang mau melestarikan warisan seni ini. Selain membuat wayang baru, ia juga membuka jasa perbaikan wayang lama. “Semoga ke depan ada penerus, baik sebagai perajin maupun pecinta wayang kulit,” pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team