Magetan, IDN Times – Tidak banyak orang yang bisa menyeimbangkan pekerjaan formal dengan hobi seni yang penuh ketekunan. Supriyanto (38), warga Dukuh Ngrini, Desa Banyudono, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, adalah salah satunya. Sehari-hari ia bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kantor Urusan Agama (KUA) Plaosan, tapi di sela waktu luangnya ia justru berkarya sebagai perajin wayang kulit.
Bermula dari kegemarannya menggambar di kertas duplek, Supriyanto kini dikenal sebagai perajin wayang kulit yang karyanya sudah merambah Papua, Sumatera, hingga Kalimantan.