Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang usai tragedi yang menelan lebih dari 130 korban jiwa. (dok. Kemenko PMK)

Ponorogo, IDN Times – Tragedi yang terjadi usai pertandingan Arema Malang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam menjadi trauma bagi Aremania asal Ponorogo, Joko Ulang Joyo (29). Bahkan ia sudah menyatakan tak akan menonton sepak bola terlebih dahulu. “Dalam waktu dekat ini, sepertinya saya berhenti dulu menonton pertandingan secara langsung di stadion,” ujar dia, Senin (3/10/2022).

1.Diketahui banyak Aremania yang tergeletak di pintu stadion

Mensos Tri Rismaharini memberikan santunan korban tragedi kerusuhan Kanjuruhan di Kecamatan Singosari, Malang, Jawa Timur. (dok. Kemensos)

Keinginannya untuk tidak kembali menonton pertandingan sepak bola di stadion karena tragedi Kanjuruhan masih membekas dalam ingatannya. Kala itu, ia melihat langsung kerusuhan yang terjadi di lapangan tersebut.

“Suasana saat itu sangat kalut. Ada banyak teman Aremania lain sudah tergeletak di pintu stadion,” ujar Joko.

2.Berjibaku dengan gas air mata

Editorial Team

Tonton lebih seru di