Madiun, IDN Times – Suasana Masjid Quba di kawasan Caruban, Kabupaten Madiun, mendadak heboh pada Senin (8/9/2025) pagi. Sepasang remaja yang berduaan di dalam sebuah mobil Avanza hitam terpaksa diamankan petugas Satpol PP usai dilaporkan pihak keamanan masjid.
Mobil Goyang di Halaman Masjid Quba Madiun, Berawal dari Kecurigaan Satpam

Intinya sih...
Remaja diamankan di dalam mobil di halaman Masjid Quba Madiun
Bermula dari laporan satpam masjid, keduanya diamankan untuk mencegah keributan
Diberi teguran keras dan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa
1. Bermula dari laporan satpam masjid
Kabid PPHD Satpol PP Madiun, Dany Yudi Satriawan, menjelaskan peristiwa ini berawal sekitar pukul 09.00 WIB. Seorang pemuda berinisial IS (17) datang menggunakan mobil Avanza hitam dan memarkirkannya di halaman masjid. Tak lama kemudian, seorang perempuan berinisial AN (18) yang mengendarai sepeda motor Honda Vario masuk ke mobil tersebut.
Gelagat keduanya yang mencurigakan membuat satpam masjid Yogi Bagus Riatanto bersama petugas kebersihan David Bintang Pratama mencoba mengecek. “Setelah mengetuk kaca, mereka mendapati posisi keduanya tidak wajar. Sang pemuda berada di bawah jok, sementara perempuan duduk di kursi tengah,” terang Dany.
2. Diamankan untuk cegah keributan
Merasa ada tindakan yang tidak pantas di area ibadah, pihak keamanan masjid segera melapor ke Satpol PP Kabupaten Madiun. Tak lama kemudian, petugas datang dan mengevakuasi keduanya.
“Kami mengamankan mereka untuk mencegah keributan di sekitar masjid. Selanjutnya orang tua masing-masing dipanggil,” kata Dany.
3. Diberi teguran keras dan diminta membuat surat pernyataan
Setelah dipertemukan dengan orangtua mereka, IS yang masih pelajar dan AN yang berstatus mahasiswi diberi pembinaan. Petugas juga melayangkan teguran keras serta membuatkan surat pernyataan agar perbuatan serupa tidak terulang.
“Kasus ini kami selesaikan secara kekeluargaan. Namun kami menegaskan agar masyarakat menjaga kesucian masjid dan tidak melakukan tindakan yang meresahkan,” tegas Dany.
Usai proses pembinaan, kedua remaja tersebut diserahkan kembali ke orangtuanya. Situasi di Masjid Quba Caruban pun kembali kondusif.
“Kami imbau generasi muda lebih bijak dalam berperilaku, terutama di ruang publik seperti masjid yang harus dijaga kesakralannya,” pungkasnya.