Nganjuk, IDN Times - Muslimat Nadhlatul Ulama (NU) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menggelar Deklarasi Anti-Hoaks demi mencegah penyebaran konten negatif hingga pedesaan. Kerja sama antara organisasi masyarakat dan institusi pemerintahan ini tidak lepas dari makin maraknya berita bohong menjelang Pemilu 17 April.
"Sejak Agustus (2018) hingga Februari (2019), Kominfo mencatat lebih dari 700 hoaks. Bulan Januari ada sekitat 175 hoaks, Februari ada 353, jadi semakin dekat Pilpres semakin banyak," kata Rudiantara, Menteri Kominfo di Nganjuk, Minggu (10/3)