Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Surabaya saat diwawancara terkait perkembangan virus corona, Minggu (15/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times – Jumlah korban positif virus corona yang terus meningkat membuat seluruh daerah langsung sigap membuat beragam kebijakan. Hal tersebut juga berlaku di Surabaya, kegiatan yang mendatangkan kerumunan massa ditunda. Sekolah juga diliburkan. Selain itu, Pemkot Surabaya juga menyediakan kebutuhan masker, penyemprotan disinfektan, hingga menyediakan hand sanitizer.

1.Liburkan seluruh sekolah

Suasana UNBK di SMKN 1 Surabaya terpantau dari CCTV, Senin (16/3). IDN Times/Fitria Madia

Meski belum ada pasien positif corona di Surabaya, pemkot terus merespons pencegahan penyebaran Covid-19. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memutuskan untuk meliburkan sekolah hingga 21 Maret 2020.

Untuk pelajar SD/MI dan SMP/MTs, Dispendik Surabaya menginstruksikan agar guru memberikan tugas kepada siswanya. Sehingga, siswa tetap punya kesibukan belajar, tidak membiarkan anak bebas bermain begitu saja.

Hanya siswa kelas XII SMK yang tetap melakukan Ujian Nasional (UN). Kebijakan itupun diambil oleh Pemprov Jatim, mengingat mereka yang berwenang membawahi jenjang SMA/SMK.

2.Universitas terapkan kuliah daring

Editorial Team

Tonton lebih seru di