Cegah Joki CPNS, Jatim Syaratkan Swafoto
Surabaya, IDN Times - Para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jangan coba-coba untuk menggunakan joki saat melaksanakan proses ujian penerimaan CPNS 2018. Pasalnya, saat ini Kemenpan-RB mencantumkan swafoto (selfie) sebagai salah satu syarat yang harus diupload saat mendaftar di laman sscn.bkn.go.id. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Anom Surahno ketika menggelar jumpa pers persiapan pendaftaran CPNS di Kantor Gubernur Jatim, Rabu (19/9).
1. Swafoto akan dicocokkan saat tes
Anom menjelaskan, swafoto menjadi salah satu dokumen dari 9 dokumen yang harus diunggah saat melakukan pendaftaran CPNS yang dimulai pada tanggal 26 September 2018. Swafoto ini nantinya akan dicocokkan saat pelamar mengikuti sesi ujian online di tempat yang telah tersedia. "Salah satu persyartan mengupload dokumen adalah foto selfie. Data itu lah yng akan muncul di tempat tes," ujarnya.
2. Pertama kali ada syarat swafoto
Ia menambahkan bahwa persyaratan swafoto ini merupakan pertama kali diadakan dalam proses pendaftaran CPNS di Indonesia. Ia merasa bahwa persyaratan ini dapat membantu mencegah penggunaan joki saat ujian. Sementara itu, Pj Sekdaprov Jatim, Jumadi juga optimis akan keefektifitasan swafoto sebagai pencegah joki. "Kita menetapkan untuk berswafoto itu adalah untuk menghindari terkait dengan yang selama ini terjadi mungkin ada pemalsuan dokumen dan sebagainya," ungkapnya.
3. Tes dilaksanakan di dua tempat
Anom mengatakan bahwa ujian penerimaan CPNS Jatim dilaksanakan di dua tempat yaitu Kantor Regional 2 BKN Surabaya dan di Gelanggang Remaja. Di masing-masing tempat disediakan 500 unit komputer yang akan digunakan untuk ujian online. "Nanti sistemnya bergelombang. Akan ada 5 gelombang," jelasnya.
