Surabaya, IDN Times - Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) membuat rangkuman temuan pencemaran mikroplastik di Indonesia selama 2021. Pencemaran perairan Indonesia selama 2021 dimulai dari temuan di Jawa Timur hingga ke empat sungai besar di Pulau Jawa.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton), Prigi Arisandi menjelaskan bahwa mikroplastik merupakan partikel kecil pastik berukuran kurang dari 5mm yang umumnya berasal dari pecahan/degradasi plastik ukuran besar. Degradasi plastik ini diakibatkan limbah plastik yang mengapung di permukaan air dalam jangka panjang.
"Selama tahun 2021, ECOTON mengungkapkan temuan-temuan mikroplastik di beberapa perairan baik laut maupun sungai. Tidak hanya itu, kontaminasi juga ditemukan dalam rantai makanan dan juga pada manusia," sebut Prigi, Selasa (28/12/2021).
ampah adalah salah satu masalah paling besar dari mitigasi atau krisis iklim, Bank Dunia mencatat sampah plastik yang tersebar di kota-kota besar di dunia mencapai 1,3 miliar ton setiap tahunnya dan diperkirakan akan bertambah hingga 2,2 miliar pada 2025.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun, sebanyak 3,2 juta ton sampah plastik terbuang ke laut.