Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bus Trans Jatim. Dokumentasi Dishub Jawa Timur.
Bus Trans Jatim. Dokumentasi Dishub Jawa Timur.

Intinya sih...

  • Bus Trans Jatim Koridor VII dipindah ke rute Lamongan karena penolakan dari Pemkot Surabaya.

  • Penumpang diarahkan ke Rusun Karangpilang Surabaya karena tidak bisa masuk Terminal Joyoboyo.

  • Koridor VII akan diluncurkan Oktober 2025 dengan 15 unit armada yang disiapkan oleh Dishub Jatim.

Surabaya, IDN Times - Bus Trans Jatim Koridor VII masih terkendala rute. Semula, akan diproyeksikan rute Mojokerto - Sidoarjo. Namun, kini akan dipindah ke rute Lamongan. Pemindahan ini lantaran ada penolakan dari Pemkot Surabaya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Nyono mengatakan, Bus Trans Jatim Koridor VII ini rencananya dimulai dari Terminal Porong, Sidoarjo, dan akan terintegrasi dengan Koridor VI yang saat ini beroperasi di wilayah Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Koridor VII ini akan melanjutkan perjalanan dari Porong menuju Mojosari, kemudian ke arah Krian (Sidoarjo), dilanjutkan ke Legundi dan Karanpilang Surabaya. Lalu, terintegrasi dengan Terminal Joyoboyo Surabaya.

Sayangnya, rencana itu berubah total. Akibat adanya penolakan dari Pemkot Surabaya yang membuat Bus Trans Jatim tidak bisa masuk Terminal Joyoboyo Surabaya. Pemkot mengarahkan agar berhenti di kawasan Rusun Karangpilang Surabaya.

"Percuma kalau diarahkan ke rusun, karena nggak ada feeder Trans Jatim seperti layanan Wira - Wiri maupun Surabaya Bus yang tidak menjangkau ke sana. Saya pikir nanti jika terjadi, tidak akan efektif untuk mengalihkan penumpang, karena banyak macetnya. Sehingga, nanti secara operasionalnya tidak efektif," ujarnya, Rabu (9/7/2025).

Maka dari itu, Nyono menyampaikan bahwa Bus Trans Jatim Koridor VII nanti akan bergeser ke arah Lamongan. "Jadi, nanti Koridor VII akan ke arah Lamongan Selatan menuju ke Paciran. Jadi, di situ juga banyak pondok pesantren, banyak kampus dan itu sekarang adalah jalan provinsi," kata Nyono.

"Saya kira koridor lebih efektif adalah dari Lamongan Selatan menuju ke Lamongan Utara. Koridor VII ini nantinya akan diluncurkan Oktober 2025, sebagai hadiah Hari Jadi Provinsi Jatim," tambah Nyono. Nantinya, Dishub Jatim menyiapkan 15 unit armada, terdiri dari 14 armada operasional dan satu armada cadangan.

Editorial Team