Lamongan, IDN Times - Sebuah bus jurusan Surabaya-Bojonegoro dan truk peti kemas terlibat kecelakaaan di jalur nasional Surabaya-Semarang, tepatnya di pertigaan Pasar Ikan, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kabupaten Lamongan, Rabu sore (4/12).
Bus Dali Jaya Mandiri dengan bernopol S 7789 UA yang berusaha menghindari pesepeda justru menabrak truk. Sesaat sebelum kecelakaan dua kendaraan besar itu, pesepeda itu sedang menyeberangi jalan.
Beruntung insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun akibat peristiwa itu, bodi bus dan bagian depan truk ringsek.
Sopir bus, Khamim menceritakan bahwa dirinya banting kemudi ke arah kanan karena tak kaget saat ada pesepeda yang menyeberang. "Saya melaju dari Babat menuju Surabaya dengan kecepatan sedang. Tiba-tiba ada sepeda angin yang menyeberang. Saya kaget, terus banting setir," ceritanya.
Saat membanting setir, dari arah berlawanan datang sebuah truk peti kemas bernopol L 8868 UQ yang dikendarai Suwoto, warga Kelurahan Tumenggungan, Lamongan. Lantaran jarak kedua kendaraan itu sangat dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
"Jaraknya sangat dekat mas dan saya juga panik usai mengindari orang yang menyebrang tadi," tambah Khamim
Sementara itu Suwoto mengaku sempat menginjak pedal rem dalam-dalam. Sayangnya, usaha tersebut gagal.
"Sudah mas, saya injak pedal rem. Pada saat itu saya juga kaget, tiba-tiba bus masuk ke jalur kanan," ungkapnya.
Akibat kecelakaaan tersebut, jalur nasional Surabaya-Semarang sempat lumpuh. Kemacetan mengular. Polisi berjibaku mengurai kemacetan.
Sementara para penumpang terpaksa dialihkan ke bus lainnya untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Surabaya. "Kaget saya mas. Syok juga," ucap Hasan, salah seorang penumpang bus.