Bus Rombongan TK Tabrak Rumah Warga di Pasuruan

Kronologi kejadian sendiri bermula dari 3 bus yang melaju dari arah Taman Safari 2 menuju jalan raya Pasuruan-Malang di Dusun Sekar, Desa Watuagung. Ketiganya memang rombongan bus pariwisata yang berjalan beriringan depan belakang.

Namun, tiba-tiba bus nomor dua mengalami rem blong. Sementara jalan tersebut memiliki kemiringan hingga 70 derajat ke bawah dengan kondisi jalan juga licin akibat hujan gerimis.

"Kita melihat rem memang tidak bisa digunakan. Terlihat juga di aspal tidak ada bekas ban yang menunjukkan tanda-tanda aktivitas pengereman," terang Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra saat dikonfirmasi pada Selasa (14/02/2023).

Bus nomor 2 akhirnya menabrak rombongan bus paling depan. Sopir bus nomor satu lalu banting setir ke arah kiri, yang berakibat menabrak pemukiman warga.

Hantaman bus yang dahsyat membuat bangunan rata dengan tanah. Tercatat ada satu rumah warga, warung, dan musala sudah tidak berbentuk.

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, pasalnya dalam bangunan tersebut sedang tidak ada penghuninya. Namun, setidaknya ada puluhan penumpang dalam bus yang mengalami luka-luka.

Kapolsek Prigen, AKP Sugianto menerangkan jika rombongan siswa TK tersebut berasal dari Blitar. Mereka sebenarnya berencana pulang setelah berwisata di Taman Safari 2.

"Mereka ini rombongan taman kanak-kanak dari Blitar. Habis dari Taman Safari dan mau pulang. Karena kejadian ini mereka yang terluka langsung dibawa ke puskesmas," jelasnya.

Sementara kendaraan bus yang masih terguling di pemukiman warga kini tengah dievakuasi. Dibutuhkan alat berat untuk mengevakuasi karena badan bus yang sangat besar.