Bus Rombongan Guru SMP Charis Malang Tabrak Truk Trailer di Tol Ngawi

Ngawi, IDN Times - Bus rombongan guru SMP Charis National Academy Malang mengalami kecelakaan di ruas tol Ngawi, Jawa Timur, Rabu (03/01/2024) pagi. Kecelakaan ini mengakibatkan 1 orang tewas dan 21 orang lainnya luka-luka, termasuk sopir truk trailer yang tertimbun muatan tiang pancang.
1. Bus membawa 34 orang penumpang
Kecelakaan terjadi di kilometer 567 B, masuk Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, sekitar pukul 04.00 WIB. Bus PO Restu membawa 34 orang guru menabrak truk trailer bermuatan tiang pancang yang melaju di depannya.
Akibat kecelakaan ini, kenek bus, Anugerah Aviciena Arif (20), asal Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, tewas di tempat kejadian. Sedangkan 20 penumpang lainnya mengalami luka-luka, termasuk sopir truk trailer, Suwigyo (55), asal Desa Ngrambe, Kecamatan Pungging, Mojokerto.
Seluruh korban luka langsung dilarikan ke dua rumah sakit berbeda. Empat korban di Rumah Sakit AT Tin Husada dan 17 korban di Rumah Sakit Widodo Ngawi. Termasuk sopir truk yang berhasil dievakuasi dari tumpukan tiang pancang, dibawa ke Rumah Sakit dokter Widodo Ngawi.
2. Kronologi kecelakaan bus rombongan guru
Kecelakaan bermula dari iring-iringan tiga bus rombongan guru SMP yang melaju dari arah Surabaya menuju Solo. Sesampainya di lokasi kejadian, bus urutan pertama yang dikemudikan oleh Muhamad Basri (48), warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, tidak dapat menghindar dan menabrak bagian belakan truk trailer di depannya. Kerasnya benturan membuat muatan truk, berupa beton tiang pancang tersebut sampai tumpah dan menimpa dan menjepit sopir truk.
Salah satu korban, Jhosua Aji Susma mengaku rombongan guru dan keluarga rencananya mau liburan ke Jogja. Namun ia tidak tahu persis bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi karena pada saat kejadian tengah tertidur.
"Tahu-tahu duar!! Saya terbangun seluruh penumpang menjerit dan terlempar dari bangku duduknya masing masing," katanya.
3. Dugaan penyebab lakalantas akibat kelalaian sopir bus
Semenatara itu pengakuan korban penumpang bus bernama Elva mengungkapkan detik detik terjadi tabrakan tersebut terdengar suara benturan keras dari depan. "Posisi saya saat itu belum tidur, jadi saya melihat begitu brak bus menabrak bagian belakang truk. Seluruh penumpang terhambur kami langsung keluar dari bus menyelamatkan diri," bebernya. Sementara itu, sopir bus, Muhammad Basri, mengaku tidak melihat truk di depannya karena lampu bagian belakang tidak kelihatan.
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP M. Sapari membenarka jika bus rombongan guru asal Malang terlibat lakalantas di ruas tol Ngawi. "Bus rombongan guru mau liburan ke Yogyakarta. Sopir bus tidak dapat menghindar dan menabrak truk trailer yang melaju di depannya," kata Sapari.
Akibat kecelakaan tersebut lanjutnya, kernet bus meninggal dunia 20 orang penumpang bus luka luka. "Korban meninggal kita bawa ke rumah sakit dr. Soeroto Ngawi. Sedang yang luka luka kita larikan ke beberapa rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," pungkasnya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan, yaitu bus pariwisata dan truk trailer, diamankan ke kantor unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.