Bus Cendana Tabrak Bengkel di Ponorogo, 5 Motor Ringsek
Ponorogo, IDN Times – Sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Madiun-Ponorogo, Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Jawa Timur pada Minggu (23/3/2025) siang. Bus Cendana yang melaju dari arah Madiun menuju Ponorogo menabrak sebuah bengkel setelah diduga kehilangan kendali saat menyalip kendaraan roda dua. Akibat insiden ini, lima sepeda motor mengalami kerusakan, sementara satu orang terluka.
1. Bus hilang kendali, bengkel jadi sasaran
Kecelakaan bermula saat bus Cendana yang dikemudikan Febri Basir (40), warga Kelurahan Manguharjo, Kota Madiun, berusaha menyalip sepeda motor di depannya. Namun, sopir diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan hingga akhirnya menabrak bengkel milik Eriyan Sasmito (42).
"Motor yang rusak ada lima. Di dalam bengkel ada enam motor, tiga di antaranya masih tertimbun dan mengalami kerusakan cukup parah," ungkap Eriyan.
David Triono, salah satu pemilik motor yang berada di bengkel saat kejadian, turut menjadi korban. Ia mengalami luka di bagian kaki akibat benturan.
"Saya tadi mau memperbaiki motor, menghadap ke selatan. Tiba-tiba tabrakan terjadi di belakang saya. Saya tidak sadar, tahu-tahu ada bus menabrak bengkel," ujar David.
2. Polisi lakukan penyelidikan
Satlantas Polres Ponorogo langsung turun tangan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan keterangan saksi, bus kehilangan kendali saat mencoba menyalip kendaraan lain.
"Diduga bus mencoba menyalip kendaraan di depannya, tetapi tidak bisa menguasai kendaraannya dan menabrak bengkel serta sejumlah motor di dalamnya. Satu orang mengalami luka, sementara sopir masih diperiksa di Polsek Babadan," jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Abdul Cholik.
3. Kerugian capai puluhan juta rupiah
Beruntung, lima penumpang yang berada di dalam bus selamat tanpa mengalami cedera. Namun, kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan serta memastikan apakah ada faktor kelalaian dalam kejadian ini.
Insiden ini menjadi pengingat bagi pengemudi untuk selalu berhati-hati dan memastikan kondisi kendaraan tetap dalam kendali, terutama saat melakukan manuver di jalan raya.
