Burung Pelikan Eco Green Park Lepas, Bikin Pengendara Gagal Fokus

Batu, IDN Times - Pengendara di Jalan Panderman Hill, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu dihebohkan dengan burung pelikan yang lepas dari kandangnya. Burung ini merupakan koleksi Eco Green Park yang merupakan bagian dari Jatim Park 2 Kota Batu. Lepaskan burung pelikan ini sempat membuat pengendara gagal fokus sehingga berhenti untuk mengambil video, burung ini kemudian jadi viral di media sosial.
1. Kronologi burung pelikan milik Eco Green Park lepas

Manajer Marketing dan Public Relations Jatim Park Group, Titik Ariyanto menceritakan jika kejadian ini terjadi pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Burung pelikan itu awalnya memang berada di kandang display, namun saat jam-jam tertentu terdapat sesi feeding sehingga pengunjung bisa memberikan makan pada beberapa satwa.
Tqpi kemarin terjadi angin kencang, sehingga membuat burung itu terbang ke sebelahnya Jatim Park 2 dan akhirnya ditemukan orang. Tapi enggak sampai satu jam sudah langsung ditangkap dan kembali ke Eco Green Park, jadi enggak ada masalah, yang namanya unggas ya, burung ya, dia masih punya keinginan untuk terbang," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (5/2/2025).
Ia bersyukur burung tersebut tidak terbang terlalu jauh, ia juga berterima kasih kepada masyarakat karena langsung melaporkan keberadaan burung tersebut. Menurutnya, burung pelikan ini penting untuk kebutuhan edukasi di Eco Green Park.
2. Burung pelikan yang kabur memang terkenal nakal

Titik mengungkapkan jika Eco Green Park memiliki koleksi 3 burung pelikan saat ini. Kemudian burung yang lepas kemarin memang terkenal suka terbang. Jadi tidak heran burung tersebut bisa kabur saat petugas lengah mengawasi.
"Memang dia (burung pelikan) sering terbang ke Jatim Park 2, ke koloninya dia. Tapi biasanya dia kembali ke Eco Green Park, namanya burung ya masih punya keinginan untuk terbang," bebernya.
Titik mengungkapkan mereka memiliki koleksi burung pelikan di Jatim Park 2. Burung pelikan viral tersebut juga ternyata sering kabur untuk bertemu dengan koloni pelikan di Jatim Park 2.
3. Burung pelikan yang kabur akan dikarantina untuk sementara, kemudian disatukan dengan koloninya di Jatim Park 2

Lebih lanjut, Titik mengatakan jika mereka akan melakukan karantina sementara pada burung pelikan yang kabur. Hal ini dilakukan karena mereka takut burung tersebut membawa virus atau penyakit dari luar meskipun hanya sebentar ada di luar.
"Kita antisipasi khusus yang satu ini dengan dikarantina. Kemudian rencananya akan dijadikan satu di Jatim Park 2 setelah kita evaluasi, karena memang satu ini yang agak aktif," pungkasnya.