Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Riyanto
Rumah dinas Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sepi paska OTT KPK. IDN Times/Riyanto.

Intinya sih...

  • KPK belum umumkan kasus dan barang bukti terkait OTT Bupati Ponorogo

  • Aktivitas pemerintahan mendadak terhenti setelah kabar OTT mencuat

  • Wartawan dan warga padati pendapa kabupaten menunggu pernyataan resmi dari KPK maupun Pemerintah Kabupaten Ponorogo

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ponorogo, IDN Times – Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Ponorogo. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (7/11/2025) malam. Kabar ini dibenarkan langsung oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo. "Benar, saat ini tim KPK sedang berada di lapangan. Salah satu pihak yang diamankan adalah Bupati Ponorogo," ujarnya saat dikonfirmasi awak media.

1. KPK belum umumkan kasus dan barang bukti

Sejumlah wartawan tampak di depan rumah dinas bupati Ponorogo. IDN Times/Riyanto.

Meski kabar OTT sudah ramai beredar, KPK belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait kronologi dan detail kasus rasuah yang menyeret orang nomor satu di Ponorogo itu. KPK hanya bilang kalau Sugiri ditangkap terkait dugaan suap mutasi jabatan.

"(OTT terkait) mutasi dan promosi jabatan," ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, Jumat (7/11/2025).

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui berapa orang yang diamankan dan barang bukti apa saja yang telah disita dalam operasi tersebut. Publik kini menanti kejelasan posisi Sugiri Sancoko, apakah sebagai saksi atau tersangka.

Kabar yang beredar di lingkungan Pemkab Ponorogo tengah ada mutasi sejumlah jabatan, termasuk perpanjangan jabatan Dirut Rumah Sakit.

2. Aktivitas pemerintahan mendadak terhenti

Rencana sertijab Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo dibatalkan. IDN Times/Riyanto.

Pantauan IDN Times, di rumah dinas dan pendapa kabupaten, suasana tampak lengang sejak sore hari. Beberapa pejabat Pemkab memilih menutup diri dan enggan memberikan komentar.

Bahkan, acara serah terima jabatan Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo yang sedianya digelar pukul 19.00 WIB mendadak dibatalkan tanpa alasan jelas. Situasi ini semakin memperkuat dugaan adanya operasi penegakan hukum di lingkungan Pemkab Ponorogo.

3. Wartawan dan warga padati pendapa kabupaten

Warga dan sejumlah wartwan tampak masih bertahan di depan rumah dinas bupati Ponorogo. IDN Times/Riyanto.

Usai kabar OTT mencuat, puluhan wartawan dari berbagai media mulai berdatangan ke area pendapa dan rumah dinas bupati. Mereka menunggu pernyataan resmi dari KPK maupun Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Sementara itu, warga sekitar mengaku kaget dengan kabar tersebut. “Tadi sore masih ramai di pendapa, nggak nyangka malamnya ada kabar OTT,” kata salah satu warga di sekitar rumah dinas bupati.

Hingga saat ini, KPK masih berada di lapangan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Publik pun menunggu kepastian status hukum Bupati Sugiri Sancoko dalam operasi tangkap tangan yang mengejutkan ini.

Editorial Team