Malang, IDN Times - Rencana penggunaan stadion Kanuruhan sebagai kandang Arema FC menuai kontroversi. Pihak keluarga dan korban Tragedi Kanjuruhan menuntut penyelesaian asuransi sebelum tim Singo Edan kembali berkandang di Stadion Kanjuruhan. Sebaliknya, Pemerintah Kabupaten Malang menjanjikan stadion tersebut bisa segera digunakan.
Bupati Malang Janjikan Stadion Kanjuruhan Bisa Dipakai Arema FC

1. Bupati Malang janjikan Arema FC bisa pergunakan Stadion Kanjuruhan secepatnya
Bupati Malang, Muhammad Sanusi telah menandatangani Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) Stadion Kanjuruhan di Pendopo Pringgitan Kabupaten Malang pada pagi ini (8/3/2025). Usai penandatanganan, Sanusi menyampaikan jika Stadion Kanjuruhan secepatnya bisa dipergunakan oleh Arema FC sebagai kandang.
"Kanjuruhan setelah diresmikan oleh presiden dapat digunakan oleh pemkab malang untuk kepentingan sepakbola dan olahraga. Pengelolaan ada di Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) tentunya, sudah ada pembicaraan awal nanti dikerjasamakan dengan Arema," terangnya.
Terkait perawatan Stadion Kanjuruhan yang kini tidak murah, Sanusi mengatakan jika perawatan Stadion Kanjuruhan akan dianggarkan lewat dana Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Namun besaran biaya perawatan Stadion Kanjuruhan belum dibeberkan oleh Sanusi, masih dihitung oleh Dispora Kabupaten Malang katanya.
2. Stadion Kanjuruhan akan diresmikan Presiden RI bersama 20 stadion lainnya pada 15 Maret 2025
Sanusi juga membeberkan kalau Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto yang akan meresmikan Stadion Kanjuruhan secara daring. Peresmian ini akan dilakukan di Sidoarjo bersama beberapa stadion di Indonesia yang juga akan ikut diresmikan bersamaan.
"Menurut PUPR ada 20 stadion yang akan diresmikan oleh presiden. Kemungkinan presiden meresmikan dari stadion Deltras (Gelora Delta) Sidoarjo secara bersamaan antara tanggal 15 Maret (2025)," ungkapnya.
3. Polres Malang tunggu hasil kerjasama Arema FC dengan Pemkab Malang
Di tempat yang sama, Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo menyampaikan jika pihaknya masih menunggu kerjasama antara Arema FC dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk melakukan asesmen akhir pada Stadion Kanjuruhan. Sebelumnya memang sudah ada asesmen oleh tim dari Polres Malang, Polda Jatim, hingga Mabes Polri yang hasilnya masih perlu melengkapi beberapa fasilitas kesehatan di dalam Stadion Kanjuruhan.
"Kemarin ada beberapa catatan, tetapi hasil lengkapnya nanti ketika semuanya sudah siap. Karena itu dari sarana dan prasarana yang ada itu kemarin belum. Sudah hasilnya (asesmen sebelumnya) tapi nanti perlu diasesmen lagi untuk yang terakhir," tandasnya.
Dalam asesmen terakhir nanti, Polres Malang akan bisa menentukan berapa jumpa personil kepolisian yang akan dikerahkan dalam setiap pertandingan di Stadion Kanjuruhan. Termasuk membuat skenario apabila terjadi penumpukan massa, Polres Malang bisa menentukan bagaimana flow untuk memecah penumpukan massa penonton.