Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lokasi kemunculan buaya di bantaran Sungai Bengawan Solo Desa Parengan, Lamongan dipasang papan peringatan. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim menitipkan sementara buaya yang ditangkap oleh tiga warga Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan pada Kamis (8/7/2021), kemarin di kebun binatang Maharani Zoo dan Goa Lamongan. Buaya muara atau crocodylus porosus dibawa ke Maharani Zoo agar kondisi tidak sakit pasca buaya tersebut ditangkap oleh warga.

1. BKSDA Jatim berencana melakukan kajian di lokasi temuan buaya

Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X Lamongan BKSDA Jatim Agus Ariyanto. IDN Times/Imron

Sebelum dilepas liarkan kembali di habitat aslinya, BKSDA Jatim berencana melakukan kajian atau penelitian bersama sejumlah pakar reptil di Indonesia. Penelitian sendiri bertujuan untuk meneliti penyebab kemunculan buaya-buaya itu di sungai Bengawan Solo atau di Desa Parengan.

"Jadi ada salah satu dosen biologi dari UGM Yogyakarta beliaunya juga peneliti hewan reptil mudahan-mudahan beliau mau melakukan penelitian bersama-sama kita," kata Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X Lamongan BKSDA Jatim Agus Ariyanto, saat dihubungi IDN Times, Jumat (9/7/2021).

2. Lokasi kemunculan buaya adalah tempat favorit berkembang biakan

Editorial Team

Tonton lebih seru di