IDN Times/Beautiful Banyuwangi
Menurut dia, peran mereka yang bersinggungan langsung dengan masyarakat akan memudahkan penyebaran informasinya.
“Toga dan tomas ini punya peran penting di masyarakat. Pemkab sendiri telah melibatkan tokoh masyarakat untuk menyukseskan program daerah,” kata Anas.
Dalam kesempatan itu, Anas berpesan kepada toga dan tomas untuk berperan aktif mendorong gaya hidup sehat di masyarakat. Bahkan, pemkab telah gencar mendorong puskesmas menjadi mal orang sehat.
“Puskesmas harus menjadi mal orang sehat. Jadi orang ke puskesmas bukan hanya pas sakit, tapi juga ketika sehat harus kontrol ke puskesmas agar terus sehat,” ujar Anas.
Selama ini, paradigma pengelolaan kesehatan masih berkutat pada ”paradigma sakit.” Hal itu didorong kebiasaan warga yang baru ke fasilitas layanan kesehatan hanya ketika sakit saja. Sehingga anggaran banyak tertuju ke pelayanan rujukan yang berorientasi ke pengobatan, bukan pencegahan.
”Berapa pun anggaran yang disiapkan BPJS maupun pemerintah, namun bila upaya preventif tidak dilakukan, maka akan jebol juga dananya. Untuk itu, kami minta toga dan tomas bisa membantu kami menyosialisasikan gaya hidup sehat di kalangan warga,” kata Anas.