Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Doa bersama untuk peringatan 1,5 tahun Tragedi Kanjuruhan. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Gate 13 di Stadion Kanjuruhan belakangan jadi topik panas di media sosial. Pasalnya, lokasi yang merenggut nyawa terbanyak saat Tragedi Kanjuruhan diperbedarkan fungsi kedepannya usai renovasi Stadion Kanjuruhan.

Hingga akhirnya pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, PT Waskita Karya, dan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan sepakat untuk menjadikan Gate 13 sebagai Museum Tragedi Kanjuruhan. Selain itu, juga akan dibangun monumen untuk mengingat para korban Tragedi Kanjuruhan.

1. Museum Tragedi Kanjuruhan akan dikelola oleh Yayasan Keadilan Tragedi Kanjuruhan

Project Manager PT Waskita Karya, Vino Pramudya. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Project Manager Renovasi Stadion Kanjuruhan dari PT Waskita Karya (Persero), Vino Teguh Pramudya mengatakan jika mereka telah menyiapkan lokasi untuk Museum Tragedi Kanjuruhan di Gate 13 Stadion Kanjuruhan. Museum ini akan dikelola oleh Yayasan Keadilan Tragedi Kanjuruhan (YKTK).

"Kalau dari yayasan maunya digunakan untuk museum, kami mempersilahkan, untuk penataan museum seperti apa kita kembalikan ke yayasan dan pemkab," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (28/9/2024).

PT Waskita Karya juga melakukan penguatan struktur bangunan pada Gate 13. Tapi mereka tidak melakukan penguatan struktur bangunan pada tangga untuk mempertahankan bangunan aslinya, Pasalnya tangga tersebut memiliki nilai sentimentil pada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

2. PT Waskita Karya mengatakan jika desain monumen Tragedi Kanjuruhan sudah 90 persen

Editorial Team

Tonton lebih seru di