Malang, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan bahwa gerakan terorisme kerap mengubah pola penggalangan dana untuk mengelabui masyarakat. Ia pun meminta semua pihak untuk waspada pada gerakan-gerakan pengumpulan dana yang mencurigakan.
"Ada yang memanfaatkan beberapa kegiatan. Sebagai contoh dengan dalih untuk memberangkatkan ke suatu kelompok ke daerah luar negeri yang berkonflik. Jadi mereka mendesain pengumpulan dana yang seolah-olah aktivitasnya sesuai ketentuan hukum. Tetapi pada kenyataannya dana yang terkumpul disalahgunakan oleh oknum pengurus," ujarnya, saat mengisi acara di Universitas Brawijaya, Kamis (18/8/2022).