Delapan anjal yang diamankan Satpol PP di Musala. IDN Times/zainul arifin
Para anjal itu ditangkap setelah adanya laporan dari warga. Warga resah karena para anjal itu berada di musala, lalu membuat kotor area sekitar. Sebelumnya mereka sempat terlihat berkerumun di Simpang Tiga.
Keberadaan anak-anak tersebut, kata Haris, sebenarnya hanya untuk transit. Namun, dengan kondisi fisik yang kotor, kumuh, dan memasuki tempat ibadah tanpa melepas alas kaki, membuat warga sekitar resah.
"Kami dapat laporan warga resah dengan keberadaan mereka yang pindah ke musala. Anggota mendatangi tempat tersebut dan mengamankannya. Sebelumnya mereka itu 'ngepos' di simpang tiga, tapi tempat itu sudah kami segel dan pindah ke musala," jelas Haris ditemui di kantor Satpol PP Jombang, Jalan Kusuma Bangsa, Desa Pulo Lor, Jombang.