Foto hanya ilustrasi (IDN Times/Aldila Muharma)
Kapolsek Kesamben Iptu Slemet Hariyana menjelaskan, setelah ada laporan warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP. Polisi mendapatkan informasi kalau Sutriman stres.
"Kebanyakan ilmu kekebalan dan stress, keterangan dari keluarga dan pamong," jelas pria yang akrab disapa Mamik tersebut.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut. Sementara Sutriman dan Sugiati masih menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang.
"Nggih, saat ini dua-duanya masih di RSUD Jombang," tukas Mamik.
Cegah orang-orang di sekitarmu, terutama anak-anak untuk menonton konten yang menjelaskan bunuh diri secara detail. Alih-alih, edukasi mereka mengenai bunuh diri dan mengapa mereka tidak boleh melakukannya.
Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait hal seperti ini, kamu bisa menghubungi beberapa kontak di bawah ini:
NGO Indonesia: Jangan Bunuh diri || telp: (021) 9696 9293 || email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHT || message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) || direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesia || telp: (021) 500454
Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500-454 atau 119, bebas pulsa.