Berpotensi Jadi Ketua DPC PDIP Surabaya, Eri: Tak Dadi Wali Kota Ae
Surabaya, IDN Times - Nama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berpotensi menjadi Ketua DPC PDIP Kota Surabaya menggantikan Adi Sutarwijono. Hal ini setelah Adi Sutarwijono dibebastugaskan sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya per 30 April 2025.
Eri Cahyadi yang juga sekaligus sebagai kader PDIP ini, tak mau banyak berkomentar soal pembebastugasan Adi Sutarwijono. Hal tersebut merupakan hak prerogatif DPP PDIP.
"Wah, itu mungkin ada evaluasi kinerja ya. Dari siapa, dari DPP mungkin ya. Saya tidak bisa berkomentar di sini, karena ini adalah evaluasi kinerja yang dilakukan. Apakah itu ono penyegaran apa itu hak prerogratif dari DPP," ujar Eri ditemui saat acara Hari Bumi di Taman Asreboyo, Sabtu (3/5/2025).
Ditanya soal dirinya berpotensi menggantikan posisi Adi Sutarwijono, Eri mengatakan ingin fokus sebagai Wali Kota Surabaya. Menurutnya, menjabat sebagai Wali Kota Surabaya adalah amanah yang cukup berat.
"Nama saya. Saya akan jadi Wali Kota Surabaya saja. Jadi Wali Kota Surabaya itu abot (berat)," ungkap Eri.
Eri juga tak ingin merangkap sebagai Ketua DPC. Sebab, rangkap jabatan adalah hal yang memberatkan.
"Lah lek aku ngerangkap jadiDPC ngono tambah abot. Karena perjuangan kita ini adalah membangun Surabaya itu bukan viral-viralan, maringunu aku noto jadi apik, enggak (setelah itu saya menata jadi bagus). Tapi yang saya inginkan adalah mengubah hatinya setiap orang Surabaya," kata dia.
"Itu yang saya ingin konsentrasi saya adalah kepada pembangunan yang ada di Kota Surabaya," imbuh Eri.
Menurut Eri, masih banyak kader DPC PDIP yang berkompeten menggantikan Adi Sutarwijono. Ia akan tetap mendukung apapun keputusan partai berlambang banteng itu.
"DPC masih banyaklah yang lebih kompeten lah nang bidang itu, tapi saya akan support terus yang penting saya support saya akan konsentrasi ke pembangunan Kota Surabaya," terang dia.
Eri akan tetap tegak lurus pada setiap pergantian struktural partai Apapun keputusan DPP PDIP dan ketua umum, Megawati Soekarnoputri adalah yang terbaik.
"Jadi Insyaallah ini tidak akan pernah ada gejolak, tetap akan berjalan seperti biasanya saja. Karena kan seperti mutasi, mutasi nang Surabaya kan yo biasa," tuturnya.
Eri menambahkan, sebagai kader partai yang bertugas di eksekutif dia akan bekerja sama dengan kader di legislatif. Hal ini merupakan bagian dari sinergitas antara eksekutif dan legislatif.
"Kalau terkait dengan DPC itu adalah terkait dengan kepartaian. Kepartaian bagaimana partai itu bergerak di PDI Perjuangan. Sehingga pada waktu kami pemerintah kota itu ketika membangun bersinerginya adalah dengan DPRD. DPRD itu adalah Meskipun terdiri dari fraksi-fraksi ya, tapi kan berhubungannya dengan DPRD," pungkasnya.
