Beredar Nama Timses Eri-Armuji Terdiri dari ASN, Pemkot: Hoaks

Surabaya, IDN Times - Sebuah pesan beredar berisi daftar tim sukses pasangan Calon Wali-Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji. Namun sayangnya, daftar timses tersebut mencantumkan nama-nama Aparatur Sipil Negara (ASN) pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Pemkot pun segera mengklarifikasi bahwa kabar tersebut tidak benar.
1. Pemkot sebut timses berisi ASN adalah hoaks
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan bahwa pesan tersebut adalah berita bohong atau hoaks. Ia memastikan bahwa tidak ada ASN Pemkot Surabaya yang menjadi timses salah satu Paslon Pilkada Surabaya. Ia pun tak mengetahui darimana asal pesan tersebut dan apa tujuannya.
"Intinya nama-nama ASN pemkot yang disebut menjadi tim sukses salah satu paslon dalam Pilkada Surabaya yang beredar di whatsapp itu hoax atau tidak benar,” ujar Febri, Sabtu (10/10/2020).
2. ASN tidak boleh terlibat politik
Lebih lanjut, Febri menegaskan bahwa haram hukumnya bagi ASN untuk terlibat dalam perpolitikan. Hal ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil, serta Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
“Pengaturan tentang netralitas ASN sangat jelas dan tegas serta rinci. Setiap ASN dilarang memberi dukungan atau melakukan kegiatan yang mengarah pada politik praktis pada kontestasi Pilkada, Pileg, maupun Pilpres,” tuturnya.
3. ASN yang melanggar akan disanksi
Jika nanti ada ASN yang kedapatan terlibat dalam perpolitikan, Febri mengatakan bahwa hal tersebut termasuk pelanggaran kode etik dan kode perilaku. Nantinya pelanggar dapat dikenakan sanksi disiplin. Sanksi tersebut mulai kategori ringan, sedang, sampai berat.
“ASN juga wajib menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok ataupun golongan dan dilarang melakukan perbuatan yang mengarah pada keberpihakan salah satu paslon atau perbuatan yang mengindikasikan terlibat dalam politik praktis atau berafiliasi dengan partai politik,” jelasnya.
4. Daftar nama timses yang disebut hoax
1) Pengarah : Ir. Hendro Gunawan, MA ( Sekda )
2) Koordinator Umum : Mia Santi Dewi ( BKD )
3) Koordinator OPD – ASN – OS : Rachmad Basari ( Inspektur )
4) Koordinator Wilayah : Drs. Zaini ( Kabag. POD )
5) Koordinator SPSI, Pekerja/Buruh : Drs. Zaini ( Kabag Pem )
6) Koordinator Seniman dan Pekerja Seni : Ir. Antiek Sugiharti ( Kadisbudpar )
7) Koordinator Rumah Tinggal/Rumah Tangga : Ir. Antiek Sugiharti ( Kadis DP5A )
8) Koordinator Perijinan Developer & Reklame : Rubben Rico ( Kadis DPRKPCKTR )
9) Koordinator Sarana Prasarana & Perlengkapan : Noer Oemaryati ( Kabag. LP2A )
10) Koordinator Logistik : Ir Erna Purnawati ( Kadis DPUBMP )
11) Koordinator Jukir : Ir Irvan Wahyu Drajad ( kaDishub )
12) Koordinator Sentra PKL : ( DisDag )
13) Koordinator & Bantuan Hukum : Ira Tursilowati ( Kabag.Hukum )
14) Koordinator Atlet & Bonek : Edy ( Kabid Dispora )
15) Koordinator LKMK & BTKD : Seluruh camat dan lurah
16) Koordinator Guru & Murid : Drs Supomo ( Kadispendik )
17) Koordinator Rusun : M.T. Eka Wati Rahayu ( Kadis DPBT )
18) Koordinator BUMD : Hebi Agus ( Kabag Perekonomian )
19) Koordinator Data & Informasi : Febri ( Kabag Humas )
20) Koordinator Pemenangan : Edi Christanto ( Kasatpol PP )
21) Bendahara : Anna Fajriatin ( DKRTH )
22) Bagian Umum : Wiwik widiyanti – Subekti
Ada pula tim yang tersusun oleh para Camat :
Penasehat : Suprayitno ( ex.gubeng )
Ketua : Denny christupel tupamahu ( wonocolo )
Bendahara : Maria agustin yuristina ( gunung anyar )
Koordinator umum : Yunus ( sawahan )
Koordinator lurah : Linda novanti ( genteng )
Koordinator sarana prasana : Siti hindun robba humaidiyah ( semampir )
Anggota :
– Eko kurniawan ( bubutan )
– Buyung hidayat ( tegalsari )
– Nono indrayatno ( simokerto )
– Drs. Ridwan mubarun ( tambaksari )
– Agus tjahyono ( krembangan )
– Dewanto kusumo ( pabean cantian )
– Tomi ardiyanto ( Wonokromo )
– R. Dodot wahluyo ( Tandes )
– Eko budi susilo ( karangpilang )
– Yanu mardianto ( Rungkut )
– Amalia kurniawati ( sukolilo )
– Muslich hariadi ( benowo )
– Harun ismail ( lakarsantri )
– Ahmad daya prasetyono ( tenggilis mejoyo )
– Sair ( mulyorejo )
– Annita hapsari ( jambangan )