Surabaya, IDN Times - Tidak ada ampun bagi pelaku pencurian kendaraan bermotor di Surabaya. Polrestabes Surabaya kembali memberi hadiah timah panas kepada seorang bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Bandit tersebut adalah NBP (40). NBP sudah beraksi di lima TKP. Polisi terpaksa menghadiahi timah panas pada bagian kaki, lantaran NBP melakukan perlawanan saat ditangkap petugas.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberantas bandit curanmor. Untuk itu, tak ada ampun bagi para bandit yang beraksi di Kota Pahlawan.
"Yang bersangkutan (pelaku curanmor) kami tembak di kaki lantaran berusaha melukai petugas dan berupaya melarikan diri," ujar Edy, Selasa (15/7/2025).
Edy menyebut, NBP bukan orang baru di dunia pencurian motor. NBP sudah kerap keluar masuk. Itulah yang menjadi pertimbangan Polrestabes Surabaya menembak kaki NBP "(NBP) Residivis kasus curanmor, jadi langganan keluar masuk penjara, Mas," tutur dia.
Sementara itu, Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Raditya Herlambang menambahkan NBP yang merupakan warga asal Mojoagung Jombang itu beraksi di lima TKP. NBP melakukan aksinya sendirian "Dia beraksi di 5 TKP dan beraksi sendiri," ujarnya.
Target motor yang dicuri NBP adalah di kawasan perkampungan. Aksi terakhir yang dilakukan NBP adalah di Jalan Kepatihan Surabaya.
"Yang terbaru pelaku mencuri motor Supra TKP Jalan Kepatian Surabaya. Modusnya secara acak mencari sasaran membawa kunci T," katanya.
Sementara empat TKP lainnya yakni di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya pada Juni 2025, depan Pasar Kerampung Surabaya pada Juni 2025. Kemudian di depan Pasar Gembong Surabaya pada bulan Juni 2025 dan di pinggir rel Jalan Rangkah Surabaya pada bulan Juni 2025.