Surabaya, IDN Times - Sebagian besar Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Timur (Jatim) kian banyak yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau luring. Langkah ini ditempuh karena pembelajaran daring dianggap kurang efektif. Hal ini pun diamini oleh Pemerintah Provinis Jawa Timur.
"(Karena) pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat ini kami menilai kurang efektif dan terjadi penurunan kualitas pendidikan," ujar Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi, Rabu (14/10/2020).
