Batu, IDN Times - Chamdan Salman Alfarisi (21) wargal Desa Grinting, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo akhirnya ditemukan setelah 3 hari dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Buthak. Ia ditemukan pada Selasa (19/8/2025) sore oleh Tim SAR Gabungan.
Begini Dramatisnya Evakuasi Pendaki Hilang di Gunung Buthak

Intinya sih...
Chamdan ditemukan lemas dan cedera ringan di lokasi 1,15 km dari titik terakhir, setelah proses evakuasi yang menantang.
Tim SAR Gabungan mengerahkan puluhan personel dan peralatan pendukung untuk operasi pencarian Chamdan sejak Senin (18/8/2025).
Operasi SAR di Gunung Buthak resmi ditutup setelah Chamdan ditemukan dengan selamat, mengakhiri susahnya operasi pencarian.
1. Begini dramatisnya evakuasi Chamdan saat ditemukan oleh Tim SAR Gabungan
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menceritakan bahwa Chamdan ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada pukul 15.29 WIB. Saat ditemukan, kondisinya Chamdan lemas dan mengalami cedera ringan di kaki kanan.
Ia ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 1,15 kilometer dari lokasi terakhir Ia terlihat, tepatnya pada koordinat 7° 56' 30" S 112° 28' 28" E. Chamdan ditemukan sudah tergeletak di lokasi yang berupa sabana. "Proses evakuasi Chamdan berlangsung cukup menantang karena medan yang licin seusai hujan dan kabut cukup tebal. Tim SAR Gabungan bergerak dengan hati-hati saat mengevakuasi Chamdan turun menuju Posko SAR Gabungan di Pos Perizinan Pendakian," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (20/8/2025).
Setibanya di posko, Nanang mengatakan kalau Chamdan disambut haru oleh pihak keluarga yang telah menunggu kedatangan putranya. Ia kemudian dibawa ke RSUD Hasta Brata Kota Batu untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.
2. Begini cara Tim SAR Gabungan menemukan Chamdan
Nanang mengungkapkan kalau Operasi SAR terhadap Chamdan ini dimulai sejak Senin (18/8/2025). Kantor SAR Kelas A Surabaya yang menerima informasi hilangnya Chamdan ini, kemudian mengerahkan satu tim dari Unit Siaga SAR Malang Raya untuk bergabung dengan unsur TNI-Polri dan sejumlah potensi SAR di wilayah Malang Raya.
"Kami mengerahkan puluhan personel gabungan kemudian dibagi menjadi 5 Search and Rescue Unit (SRU). Kami bergerak dari posko dan naik melakukan penyisiran dari titik terakhir korban terlihat," jelasnya.
Dalam upaya pencarian itu, Nanang menjelaskan kalau Tim SAR Gabungan didukung dengan sejumlah peralatan, seperti peralatan navigasi darat, peralatan mountaineering, peralatan komunikasi, peralatan medis dan evakuasi, serta sejumlah peralatan pendukung lainnya.
3. Operasi SAR di Gunung Buthak resmi ditutup
Nanang bersyukur karena Chamdan masih bisa ditemukan dengan selamat, menurutnya ini adalah keberhasilan besar dalam Operasi SAR di Gunung Buthak. Dengan ditemukannya Chamdan, berakhir susah operasi pencarian di Gunung Buthak ini.
"Kemarin malam kami sudah melakukan evaluasi dan Operasi SAR di Gunung Buthak ini resmi ditutup. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat membantu sejauh ini," pungkasnya.