Surabaya, IDN Times - PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya terus diterpa isu perpecahan jelang Pilkada pada 9 Desember 2020. Sampai-sampai, dua tokoh mentereng, Mat Muchtar dan Jagad Hari Seno beralih dukungan ke Machfud Arifin-Mujiaman. Padahal, PDIP mempunyai gaco Eri Cahyadi-Armuji.
Isu olengnya kapal PDIP Surabaya semakin deras setelah relawan akar rumput, Banteng Ketaton juga membelot dukungan. Bahkan, Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana yang merupakan kader PDIP, dikabarkan merapat ke Machfud-Mujiaman lantaran tak kebagian 'roti' di pilkada kali ini. Namun, hal itu segera ditanggulangi dengan cepat.