Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshoot video penemuan bayi di Tulungagung. IDN Times/ istimewa

Tulungagung, IDN Times - Satreskrim Polres Tulungagung berencana mengembalikan bayi yang dibuang oleh ibunya ke pihak keluarga. Hal ini dilakukan setelah mereka berhasil mengungkap pelaku pembuangan bayi berjenis kelamin perempuan ini.

Bayi tersebut kini masih menjalani perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung. Nantinya jika kondisi bayi dinyatakan sudah sehat, maka akan segera diserahkan ke pihak keluarga untuk dirawat lebih lanjut.

1. Keluarga tersangka bersedia merawatnya

Pelaku pembuangan bayi di Tulungagung ditangkap. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra mengatakan bahwa pihak keluarga dari TR (27) yang tak lain merupakan ibu sekaligus pelaku pembuangan bayi ini sudah bersedia untuk merawatnya.

Polisi nantinya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk penyerahan bayi tersebut. "Dalam waktu satu hingga dua hari kedepan bayi akan kami serahkan ke pihak keluarga untuk dirawat," ujarnya, Kamis (04/08/2022).

2. Tak mau ambil risiko dengan mengembalikan bayi ke ibunya

Pelaku pembuangan bayi di Tulungagung ditangkap. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Polisi, kata Agung, tidak mau mengambil risiko dengan mengembalikan bayi ke ibu kandungnya. Hal ini dikarenakan pelaku dalam masa penahanan sehingga tidak bisa merawat bayi tersebut dengan baik.

Selain itu, ibu bayi juga sudah memiliki niat untuk menelantarkannya. "Kami tidak mau mengambil resiko dengan kondisi pelaku, keluarga pelaku sudah ada yang bersedia merawat bayi, setelah kita evaluasi kondisi kesehatan bayi akan segera kami serahkan," tuturnya.

3. Tersangka malu karena bayi hasil hubungan gelap

Satpam menunjukkan lokasi ditemukannya bayi. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sebelumnya polisi meringkus TR (27), warga Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Surabaya ini tega membuang bayi yang baru dilahirkannya.

Janda anak dua ini merasa malu dan takut karena bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan mantan pacarnya di Pacitan. Bayi ini ditinggalkan di depan ruang UGD bekas Puskesmas Campurdarat.

Editorial Team