Banyuwangi, IDN Times - Kapal Tongkang Gold Trans 308 yang memuat 7.500 metrik ton batu bara karam di perairan Teluk Pangpang, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (3/11/2021) kemarin. Kapal yang semula bakal melakukan perjalanan dari Banjarmasin menuju Cilacap tersebut mengalami kebocoran bagian lambung, hingga miring dan tenggelam.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun batu bara yang tenggelam bisa berakibat fatal. Mencemari lingkungan, mengganggu ekosistem biota laut, dan mempengaruhi tangkapan nelayan.
"Ini bisa jadi masalah karena batu bara tidak bisa terurai dan dikhawatirkan mencemari lingkungan dan ekosistem di kawasan itu," ujar Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudera, Minggu (7/11/2021).