Malang, IDN Times - Dua personel band Husttle Hardcore jadi korban pengeroyokan dan pembacokan saat tampil di acara musik underground di Plum Hotel Palereman jalan Dewi Sartika Atas Nomor 55, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu pada Minggu (16/11/2025) malam. Korban adalah sang vokalis dan bassist yaitu Irmanda Putra (22) warga Desa Tumpakrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang dan One Regi Febriansyah (22) warga Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Bassist Husttle Hardcore Mengaku Bandnya Diincar saat Tampil

Intinya sih...
Bassist Husttle Hardcore merasa diincar sejak sebelum tampil, dengan 3 orang mengincar vokalisnya saat perform.
Vokalis Husttle Hardcore dibacok saat keluar area musik setelah kekacauan mereda, menyebabkan luka lebam dan luka bacok.
One sudah diperbolehkan pulang dari RS Hasta Brata dan memberikan keterangan pada penyidik untuk menuntut hukuman yang setimpal bagi para pelaku.
1. Bassist Husttle Hardcore merasa sudah diincar sejak sebelum tampil
Bassist Husttle Hardcore, One Regi Febriansyah mengungkapkan jika tidak ada firasat apapun saat mereka berada di Plum Hotel Palereman. One bahkan menceritakan jika sebelum tampil, ia dan Irmanda sempat ikut moshing saat band lain tampil sebelum mereka. Menurutnya, senggolan saat moshing adalah hal biasa, saat itu juga ia merasa tidak ada masalah.
Tapi semua berubah saat band Husttle Hardcore tampil sekitar pukul 21.00 WIB, One melihat ada 3 orang yang langsung melakukan moshing brutal. Terlebih ketiganya juga mengincar Irmanda yang sedang menyanyikan lagu-lagunya.
"Saya lihat ada 3 orang yang mengincar vokalis saya, jadi saya langsung masuk ke kerumunan untuk memisahkan. Kemudian musik langsung berhenti karena situasi sudah kacau. Kerusuhan itu baru berhenti setelah vokalis saya bilang damai," terangnya pada Rabu (19/11/2025).
2. Vokalis Husttle Hardcore dibacok saat keluar area musik
Usai kekacauan mereda, Irmanda keluar arena bermusik untuk menyelesaikan masalah dengan para pengeroyok ini. Tapi tidak tahu apa yang terjadi di luar, One tiba-tiba mendapat kabar kalau Irmanda sudah dibacok oleh para pelaku.
"Saya gak tau gimana tiba-tiba vokalis saya sudah dibacok. Saya lalu keluar untuk melihat, tapi dihadang beberapa orang, saya dihajar dan diinjak-injak sampai nge-blank. Pas sudah sadar, sudah banyak warga dan saya dibawa ambulans," bebernya.
Setelah kejadian tersebut, One dan Irmanda langsung dilarikan ke RS Hasta Brata Kota Batu untuk mendapatkan perawatan. One menceritakan luka lebam di wajah dan tubuhnya, sementara Irmanda mengalami luka bacok di pundak sebelah kanan.
3. One sudah diperbolehkan pulang dari RS Hasta Brata
Karena luka yang tidak terlalu para dibandingkan Irmanda, One sudah diperbolehkan pulang dari RS Hasta Brata pada Selasa (18/11/2025). Ia juga sempat datang ke Satreskrim Polres Batu untuk memberikan keterangan pada penyidik.
"Harapannya agar para pelaku ini mendapatkan hukuman yang setimpal. Karena yang dilakukan ini sudah masih tindak kriminal," pungkasnya.