Tak hanya memperhatikan masalah bangunan fisik, Risma juga menanyai kelengkapan sarana prasarana sekolah. Hal ini berkaitan dengan cita-cita pemerataan pendidikan sesuai dengan sistem zonasi yang telah berlaku. Pihak sekolah pun langsung menjawab bahwa mereka butuh lapangan karena selama ini belum memilikinya.
“Kalau ada lapangan, mereka bisa sepak bola, Volly, dan beberapa kegiatan olahraga lain,” tutur Robben.
Oleh sebab itu, Risma juga meminta agar staffnya memeriksa siapa pemilik tanah yang terletak di samping sekolah agar dapat dibeli oleh Pemkot Surabaya. Selain untuk lapangan, ia juga meminta agar disiapkan beberapa fasilitas pendidikan lainnya.
“Entah dibuatkan labaratorium atau apa. Intinya digunakan untuk mengembangkan kualitas sekolah yang ada, atau bisa juga kegiatan ekstra misalkan hidroponik dan juga bisa kesenian karawitan,” tutup Robben.