Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perhitungan suara di TPS Eri Cahyadi. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji (ERJI) unggul tebal atas paslon nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 25, Ketintang Selatan II Surabaya. TPS ini merupakan tempat Cawali Eri Cahyadi menyalurkan hak suaranya pada Rabu (9/12/2020).

1. Dari 469 DPT, hanya 265 pemilih yang menyalurkan hak suaranya

Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi saat melakukan pencoblosan bersama istri, Selasa, (9/12/2020). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menghitung terlebih dahulu surat suara. Dari 469 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan rincian 220 pemilih laki-laki dan 249 pemilih perempuan, ternyata yang menggunakan hak pillihnya hanya 265 pemilih saja.

"Jumlah suara yang digunakan 265," ujar Ketua KPPS TPS 25 Ketintang Selatan II, Totok Mudianto.

2. ERJI dapat 171 suara, MAJU 85 suara

Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi saat melakukan pencoblosan bersama istri, Selasa, (9/12/2020). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Selama berjalannya penghitungan, tidak ada intrupsi sama sekali dari awal hingga akhir. Saksi kedua paslon tidak memberikan protes apapun. Hasil penghitungan menetapkan paslon Eri-Armuji mendapatkan 171 suara. Sedangkan paslon Machfud-Mujiaman 85 suara. Artinya, 50 persen lebih unggul duet mantan Kepala Bappeko dan mantan Ketua DPRD Surabaya.

"Rinciannya pasangan nomor 1, suara dah 171. Pasangan nomor 2, 85 (suara)," kata Totok.

3. Sebanyak 9 suara tidak sah

Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi saat melakukan pencoblosan bersama istri, Selasa, (9/12/2020). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Lebih lanjut, dalam penghitungan di TPS 25, petugas menemukan ada beberapa surat suara yang tidak sah. Berdasarkan pengamatan, ada yang mencoblos dua paslon sekaligus. "Jumlah suara tidak sah 9 (surat suara)," tandas Totok.

Editorial Team