Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Habil Misbachul

Kota Batu, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Batu terus mengkaji Daftat Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif 2019. Hingga hari ini, pemutakhiran data sudah sampai pada pencernatan Data Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Tahap 2 (DPTHP-2). Hal ini dilakukan setelah beberapa tahap sebelumnya didapati beberapa temuan oleh penyelenggara pemilu yang mempengaruhi DPT.

1. Sempat alami penurunan

IDN Times/Habil Misbachul

Pada bulan Agustus 2018, KPU Batu menetapkan DPT sejumlah 151.531 pemilih pada Pemilu 2019. Dari hasil tersebut ada pengurangan sebanyak 93 pemilih setelah KPU Batu melakukan daftar pemilih tetap hasil perbaikan (DPTHP) tahap pertama. Dengan begitu, KPU Batu mencatat DPTHP tahap pertama ada sejumlah 151.438 pemilih.

Ketua KPUD Batu Saifudin Zuhri mengatakan, "pengurangan ini terkait faktor kematian dan penghapusan pemilih ganda."

2. Terjadi lonjakan jumlah signifikan

IDN Times/Habil Misbachul

Saat dilakukan DPTHP tahap dua pada bulan Oktober lalu, ada penambahan jumlah pemilih secara signifikan. Saifudin mengatakan ada kenaikan sejumlah 2.300 pemilih. Jumlah pemilih DPTHP tahap dua, KPU mencatat 153.738 pemilih.

“Jadi seluruhnya ada 153.738 pemilih yang kemarin lusa kami tuangkan dalam rapat pleno rekapitulasi penetapan DPTHP tahap dua tingkat Kota Batu,” terang Saifudin.

3. Kenaikan jumlah karena pemilih pemula

Ilustrasi cara cek DPT. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Berdasarkan data KPUD Kota Batu, bertambahnya jumlah pemilih ini adalah karena pemilih pemula yang bertambah. Pemilih pemula usia 17 tahun meskipun belum memiliki KTP elektronik ataupun masih proses perekaman masih bisa diakomodir ke dalam DPT.

“Hal ini juga mempengaruhi jumlah surat suara yang akan kami siapkan di masing-masing TPS,” pungkasnya.

Editorial Team