Surabaya, IDN Times - Universitas Airlangga (Unair) mengirim 15 mahasiswa tanggap bencana untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, serta Donggala. Para relawan tersebut dilepas oleh Rektor Unair, M. Nasih.
"Kepedulian terhadap saudara-sudara yang membutukan seperti ini adalah dari proses pembelajaran. Jadi, mahasiswa tidak sekadar mengasah otak saja. Lebih dari itu, mengasah hati dengan peka terhadap kondisi sosial adalah hal utama," kata Nasih kepada para relawan, Minggu (21/10).