Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Banjir luapan sungai Bengawan Solo di kelurahan Margomulyo Ngawi surut. IDN Times/ Riyanto

Ngawi, IDN Times - Banjir luapan Sungai Bengawan Solo yang menggenangi pemukiman warga di kawasan Kota Ngawi, Jawa Timur, sejak Minggu kemarin, mulai surut hari ini Senin (11/3/2024). Sebanyak 90 kepala keluarga (KK) yang mengungsi mulai tampak kembali ke rumah mereka masing-masing.

1. Warga mulai pulang ke rumah masing-masing

Warga yang sebelumnya mengungsi pulang kerumah masing-masing. IDN Times/ Riyanto

Banjir yang merendam rumah warga di Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Kota Ngawi, dengan ketinggian air hingga sedada orang dewasa, sore ini mulai surut, Senin (11/03/2024) pukul 16.30 WIB. 

Sebanyak 58 KK yang sebelumnya mengungsi ke posko dan rumah tetangga yang aman dari banjir mulai kemali ke rumah. Mereka langsung bersih-bersih material lumpur dan perabotan rumah tangga yang terendam banjir.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir luapan Sungai Bengawan Solo terjadi sejak Minggu (10/3/2024) pagi. Banjir juga merendam pemukiman warga di Kelurahan Karangtengah. Sebanyak 32 KK mengungsi ke rumah tetangga yang aman dari banjir.

2. Warga mengaku khawatir adanya banjir susulan

Warga langsung membersihkan rumah dari lumpur banjir. IDN Times/ Riyanto

Terpantau sore tadi, mereka juga sudah kembali ke rumah masing-masing setelah air surut. Warga mengaku khawatir akan terjadi banjir susulan karena intensitas hujan masih tinggi. 

"Iya, banjir kali ini terparah dalam empat tahun terakhir. Ini telah surut, kami kembali ke rumah masing-masing membersihkan lumpur dan perabotan meski sebenarnya khawatir banjir susulan datang lagi," kata salah satu pengungsi bernama Titta Hapsari . 

Biasanya banjir luapan Sungai Bengawan Solo kecil, lanjutnya, tetapi kali ini sampai setinggi pinggang dan perumahan belakang sampai sedada.

3. Warga nekat pulang ke rumah untuk mempersiapkan makan sahur

Sisa-sisa banjir masih mengotori rumah hingga dapur warga. IDN Times/ Riyanto

"Ya, karena banjir telah surut kami pulang kerumah besok puasa. Kami harus pulang kerumah masak keperluan sauhur sekaligus sambil bersih-bersih rumah nantinya," kata Rizka warga terdampak lainnya.

Ia juga mengaku khawatir banjir susulan, tapi gimana lagi, rumah kayak gini kotor.

Meski telah surut, di sejumlah titik masih ada genangan air, namun tidak sampai masuk ke rumah-rumah warga. Begitu juga kondisi jalan masih ada air menggenang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorRiyanto