Lamongan, IDN Times - Banjir yang menerjang sebagian wilayah di Kabupaten Lamongan telah berangsur surut. Sejumlah warga yang teras dan rumahnya terendam banjir mulai membersihkan sisa-sisa endapan material lumpur yang dibawa saat bencana banjir. Warga membersihkan endapan lumpur tersebut mengunakan alat seadanya.
Banjir di Lamongan Mulai Surut, Warga Mulai Bersihkan Endapan Lumpur

1. Lumpur dibersihkan karena licin dan membahayakan pengguna jalan
Musti (54), salah satu warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Laren, Lamongan ini misalnya, sejak banjir mulai surut ia dibantu suaminya telah membersihkan halaman rumah dan jalan dari sisa genangan air dan lumpur. Menurut Musti, lumpur yang mengendap di jalan depan rumahnya itu harus dibersihkan, jika tidak, bisa membahayakan keselamatan warga yang melintas.
"Ya dibersihkan mas karena kalau tidak kasihan warga nanti kalau lewat sampai terjatuh," kata Musti, Selasa (21/2/2023).
2. Banjir menerjang ratusan rumah warga
Musti menjelaskan, banjir yang menerjang desanya itu sudah terjadi sejak satu Minggu yang lalu dan ada 3 RT di desanya yang terendam banjir luapan Sungai Bengawan Solo, di antaranya, RT 6,5 dan 4. Sejak banjir melanda, Musti hampir tidak bisa melaksanakan aktifitas seperti biasanya.
"Ya tidak bisa apa-apa, kemarin pas banjir bapaknya ini kan jualan tapi gerobak di titipkan ke warga yang rumahnya tidak terendam untuk bahan dagangan kita angkut pakai bak mandi menerjang banjir," terangnya.
3. Selama banjir, warga tidak pernah dapat bantuan
Selain terjangan banjir, Musti dan keluarganya juga mengaku kerap dihantui dengan bencana longsor yang menimpa rumahnya. Rumah Musti sendiri berada di bantaran sungai dan jarak rumahnya dengan sungai sekitar 5 sampai 6 meter. Sejak banjir menerjang perkampungannya, Musti dan warga lain tidak menerima bantuan apapun.
"Ya cemas apa lagi rumah dan sungai dekat depan rumah ini dulu ada rumahnya tapi sudah ditinggal penghuninya karena longsor terus terjadi setiap tahunnya," pungkasnya.