Gresik, IDN Times - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Gatot Soebroto, melaporkan bahwa banjir yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Gresik mulai surut. Menurutnya, banjir tersebut disebabkan oleh luapan Kali Lamong dan Kali Surabaya setelah hujan lebat pada Senin (9/6/2025) dini hari.
"Saat ini, ketinggian genangan air di beberapa lokasi terdampak mulai menurun, meskipun masih ada beberapa titik yang perlu diwaspadai," ujar Gatot, Rabu (11/6/2025).
Adapun kecamatan yang dilaporkan banjirnya mulai surut total ialah Kecamatan Balongpanggang. Sementara surut sebagian ada di Kecamatan Benjeng dan Driyorejo. Sedangkan di kawasan Kecamatan Cerme masih tergenang.
Gatot menambahkan, banjir telah berdampak pada 3.956 unit rumah dan beberapa fasilitas umum, termasuk sekolah, masjid, dan pasar tradisional. Namun, berkat upaya penanganan yang dilakukan oleh BPBD Jatim dan BPBD Kabupaten Gresik, kondisi banjir mulai membaik.
"BPBD Kabupaten Gresik telah menyiagakan perahu karet dan tim evakuasi di beberapa titik untuk membantu proses evakuasi warga. Selain itu, Tagana Dinas Sosial juga telah mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak," jelasnya.
Saat ini, lanjut Gatot, BPBD Jatim bersama BPBD Kabupaten Gresik akan terus melakukan monitoring terhadap situasi banjir di Kabupaten Gresik untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalisir dampak banjir.
"Saat ini, kita masih terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan situasi banjir di Kabupaten Gresik terus membaik," pungkasnya.