Ngawi, IDN Times – Di tengah geliat pembangunan kota, satu bangunan bersejarah di jantung Kabupaten Ngawi malah tampak seperti tertinggal dari zaman. Namanya Kepatihan, sebuah bangunan cagar budaya peninggalan Raden Patih Pringgo Kusumo, tokoh pendiri Kabupaten Ngawi, berdiri sejak tahun 1828 dan menyimpan jejak penting sejarah berdirinya Ngawi lewat sosok Raden Patih Pringgo Kusumo.
Namun, kini bangunan berstatus cagar budaya itu nyaris roboh, bukan karena dimakan usia semata, tapi karena terlupakan oleh mereka yang mestinya menjaga.