Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Instagram.com/rabaddruttamam
Selain membaca, Baddrut juga memiliki kegemaran menulis. Karyanya kerap tembus di beberapa media cetak. “Kalau menulis opini ke media, dapat dari kampus 50.000. Makan waktu itu masih 2.500. Sehingga kalau nulis dapat 50.000, bisa traktir 4 orang teman hingga 5 kali makan. Mereka senang sekali,” katanya.
Di kampus pula Baddrut mengenal dunia pergerakan. Selain Senat Mahasiswa Fakultas, Baddrut adalah kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ia bahkan sempat dipercaya sebagai Ketua PMII Jawa Timur yang mencakup 3 provinsi, yaitu Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat pada 2008.
Karirnya di PMII membawanya ke ranah politik praktis. Ia sempat menjadi konsultan politik bagi beberapa kepala daerah. Salah satu terbosan penting dalam karir Baddrut adalah saat ini menjadi anggota DPRD Jawa Timur termuda di usia 28 tahun pada 2009 lalu,.
“Pada 2009 saya terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi termuda. Waktu itu masih berusia 28 tahun. Ini medan pengabdian saya untuk mencatat perubahan, memberikan yang terbaik, memperjuangkan rakyat,” ujarnya. Karirnya sebagai anggota legislatif berlanjut hingga 2018.