Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perwakilan Aremania turur hadir di pemakaman untuk mengawal proses ekshumasi. IDN Times/Alfi Ramadana

Surabaya, IDN Times - Tim Independen dari Perhimpunan Kedokteran Forensik tengah melakukan autopsi jenazah korban tragedi Kanjuruhan. Proses autopsi berfokus pada pemeriksaan toksikologi di tubuh korban untuk mencari potensi residu zat kimia dari paparan gas air mata.

1. Dokter forensik lakukan pemeriksaan toksikologi

Gebang RSUD Dr. Sotomo Surabaya. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Ketua Staff Medik Fungsional (SMF) Kedokteran Forensik Medikolegal RSUD Sutomo FKUA Dr Edi Suyanto SpF SH MH Kes, mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan toksikologi pada korban. Pemeriksa tersebut, untuk mengetahui apakah di dalam tubuh korban terdapat residu zat bahan kimia akibat gas air mata. 

"Sesuai dengan praduga keracunan gas air mata, dimungkinkan ditemukan residu zat kimia dari gas air mata," ujar Edy dihubungi IDN Times, Senin (21/11/2022). 

2. Autopsi juga memeriksa histopatogi korban

Editorial Team

Tonton lebih seru di