Apkasi Fokus Dorong Kapasitas Daerah untuk Pelayanan Publik hingga SDM

Anas mencontohkan, ada ruang penguatan kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata terkait peningkatan ekonomi kabupaten terdepan. “Saat ini berkembang cross border tourism, tentu itu mesti dikolaborasikan Kemenpar dan Apkasi sehingga memberi nilai tambah optimal bagi masyarakat daerah, sekaligus itu nanti jadi instrumen memajukan seni budaya daerah,” ujarnya.

Anas menambahkan, Apkasi juga bakal mendorong keselarasan program pemerintah pusat dan daerah. “Misalnya, Presiden Jokowi memberi sinyal ke depan akan fokus di pembangunan sumber daya manusia, nah itu kan butuh kaki di daerah, maka kabupaten harus meresponsnya dengan kebijakan penunjang. Jadi, makin optimal dampaknya ke masyarakat,” ujarnya.  

“Jadi, peningkatan SDM daerah juga menjadi fokus Apkasi, misalnya soal kolaborasi dengan pemerintah provinsi terkait pengelolaan SMA dan SMK, atau kolaborasi dengan perguruan tinggi untuk kerek SDM anak-anak muda daerah,” imbuh Anas.

Sementara itu, Sekjen Apkasi Najmul Akhyar mengatakan, sejumlah program yang terus dilakukan Apkasi antara lain memfasilitasi UMKM-UMKM daerah untuk memperluas pasarnya. Bukan hanya pasar nasional, melainkan juga internasional.

“Misalnya, dengan Apkasi Otonomi Expo yang juga memamerkan beragam UMKM daerah. Kami juga terus membangun hubungan dagang dan bisnis dengan luar negeri sehingga potensi ekonomi daerah bisa dipasarkan ke dunia internasional. Dengan sendirinya itu menggerakkan ekonomi rakyat di daerah,” ujar Najmul yang juga Bupati Lombok Utara.

Dari sisi pelayanan publik, sambung Najmul, dilakukan peningkatan kapasitas melalui kolaborasi antardaerah. Apkasi juga mempunyai program kursus-kursus singkat untuk meningkatkan kapasitas para penyelenggara negara di daerah dalam menjalankan pelayanan publik.