Surabaya, IDN Times - Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Presiden dan Pemilihan Calon Legislatif 2019, Rabu (17/4) pada pukul 07.55 WIB. Meski seorang wali kota, Risma tertib mengantre dengan warga-warga lainnya di TPS 001 Kelurahan Jajar Tunggal Kecamatan Wiyung, Surabaya.
Risma memasuki ruang Balai RW berwarna hijau yang digunakan sebagai TPS tersebut diiringi suara jepretan kamera. Ia mengikuti prosedur pemungutan suara di satu per satu meja. Nampak Risma menunjukkan kedua tangannya untuk memastikan bahwa ia belum menggunakan hak pilihnya. Terlihat ia juga sempat bersenda gurau dengan KPPS.
Usai mengisi daftar hadir, Risma menunggu beberapa saat sebelum akhirnya menerima 5 surat suara. Ia pun memperhatikan saat KPPS memperlihatkan surat suara kepada Risma dan kepada saksi.
"Akeh yo. Diajarin dilipet juga. Ini kalau belajar lama ini," candanya.
Risma merupakan salah satu pemilih yang terhitung cepat saat mencoblos di balik bilik suara. Sekitar 3 menit Risma nampak serius melihat masing-masing surat suara yang ia pegang. Usai mencoblos, Risma memasukkan masing-masing surat suara di kotak suara dengan diikuti permintaan awak media untuk berfoto di luar ruangan. Namun ia merasa awak media terlalu lama memintanya untuk menengok ke kanan maupun ke kiri.
"Wes, Rek. Kelamaan nanti. Kasihan yang lain antre. Sudah, ya," ujarnya.
Risma mengatakan bahwa ia merasa cukup kesulitan karena jumlah surat suara yang banyak dan bentuk surat suara yang dirasa cukup lebar. Ia pun mengaku butuh waktu lama untuk melipat surat suara tersebut.
"Agak ribet juga, ya. Kertasnya besar. Pilihannya banyak," tuturnya kepada awak media.
Meski mengatakan kesulitan karena jumlah surat suara yang banyak dan ukurannya yang besar, namun terbukti Risma merupakan salah satu warga yang mencoblos dalam waktu singkat. Ia pun memberikan beberapa tips agar warga tak terlalu lama berada di balik bilik suara.
"Pertama tahu semua yang mau dipilih, ya. Hahaha. Kedua, cara melipatnya kan ada bekasnya, dan itu bisa diikuti. Jadi yang paling luar itu tulisan yang depan itu," terangnya.