Lamongan, IDN Times- Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung, mengaku jika sel jaringan terorisme masih ada di Lamongan. Sel jaringan terorisme ini sewaktu-waktu dapat mengancam keamanan masyarakat. Apalagi, saat ini sudah memasuki tahun politik 2019.
"Tentunya dengan kejadian penyerangan polisi oleh dua orang terduga pelaku teroris ini, kami menganggap bahwa sel ini masih ada," katanya kepada IDN Times, Sabtu (5/1).
Namun, polisi masih mendalami sejauh mana pergerakan sel teroris ini berkembang di wilayah Lamongan.