Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Surabaya, IDN Times - Kasus COVID-19 di Kota Surabaya diprediksi terus mengalami kenaikan. Untuk mengantisipasi lonjakan kasus di akhir tahun,  Pemerintah Kota Surabaya kembali menggencarkan vaksinasi COVID-19. 

1. Eri minta masyarakat tidak terlalu beruforia di akhir tahun

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan kasus di akhir tahun, ia berharap masyarakat tidak terlalu beruforia. Selain itu, pihaknya gencar melakukan vaksinasi untuk mencegah lonjakan kasus.  

“Kita dalam menghadapi COVID-19 itu hanya satu, yakni vaksin booster itu dibanterno (dimasifkan). Hari ini, prokes dan booster di masifkan, biar tidak ada COVID-19. Jadi, kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan euforia berlebihan dengan selalu menerapkan prokes,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sabtu (26/11/2022).

2. Pemkot menerima berbagai jenis vaksin

Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

 Eri Cahyadi menuturkan, pihaknya kini telah menerima pasokan berbagai jenis vaksin dari Pemerintah pusat. Vaksin tersebut langsung dialokasikan kepada masyarakat melalui puskesmas, fasyankes, hingga gerai vaksin. 

"Kita dikirim, macam-macam jenis. Belum satu jenis, pokoknya yang dikirim apa akan langsung disikat. Insya Allah kita bergerak dengan kecepatan lagi, apalagi lansia sudah diperbolehkan booster kedua,” jelas dia.

3. 53,91 persen masyarakat Surabaya sudah vaksin booster

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, hingga saat ini capaian vaksinasi booster pertama masyarakat umum Kota Surabaya per 24 November 2022 sebesar 53,91 persen. Untuk vaksin booster masih belum dilakukan masyarakat Surabaya. 

 “Soal rencana vaksin booster kedua untuk masyarakat umum, sampai saat ini belum ada Surat Edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum,” ungkap dia.

Berbeda dengan vaksin booster kedua untuk nakes, berdasarkan Surat Edaran Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Kedua bagi Tenaga Kesehatan telah dilaksanakan sejak tanggal 29 Juli 2022. Capaian vaksinasi booster pertama tenaga kesehatan (nakes) Kota Surabaya per 24 November 2022 sebesar 150,11 persen.

“Dan capaian vaksinasi booster kedua tenaga kesehatan Kota Surabaya s.d tanggal 24 Nov 2022 sebesar 90,77 persen,” kata dia.

Lebih lanjut, capaian vaksinasi booster pertama lansia Kota Surabaya per 24 November 2022 sebesar 55,25 persen. “Berdasarkan Surat Edaran Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Kedua bagi Kelompok Lansia telah dilaksanakan sejak tanggal 23 November 2022,” pungkasnya.

Editorial Team