Malang, IDN Times - Hujan deras sejak Jumat (28/04/2023) siang pukul 11.30 WIB hingga sore hari diikuti angin kencang di Malang Raya menyebabkan terjadinya angin puting beliung melanda Kota Batu. Angin puting beliung merusak rumah warga hingga fasilitas umum karena saking kencangnya angin.
BPBD Kota Batu mencatat sebanyak 2 rumah dan satu sekolah MTs mengalami kerusakan cukup parah. Kerusakan paling parah terjadi pada atap yang ikut tertiup angin.
Satu sekolah yang dikabarkan mengalami kerusakan cukup parah adalah MTs Hasyim Asyari Jalan Semeru Gang 2 RT.03/RW.07, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu. Angin puting beliung melanda disertai hujan deras membuat atap ambruk.
"Atap sekolah MTs Hasyim Asyari ambruk setelah tersapu angin. Untungnya tidak ada korban jiwa karena tidak ada orang di sekolah karena masoh libur," terang Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu.
Agung menjelaskan kerusakan atap sekolah ini sepanjang 11 meter lawan 6 meter. Asbes kelas juga tak luput dari kerusakan dengan panjang 6 meter dan lebar 4 meter. Kerusakan ini dikhawatirkan akan menggangu proses belajar setelah libur lebaran berakhir.
Selain sekolah, ada 2 rumah yang jadi korban diantara rumah milik Imam Muhlis di Jalan Semeru Gang RT.02/RW.03 yang berada tepat di sebelah MTs Hasyim Asyari. Satu rumah lagi milik Nanang berada di Jalan Bejo Nomor 13 RT.09/RW.11 Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Rumah imam Muhlis memiliki dampak kerusakan yang sama seperti di MTs Hasyim Asyari. Hanya saja atao miliknya yang ambruk berukuran panjang 6 meter dan lebar 5 meter.
"Sementara untuk rumah Pak Nanang mengalami kerusakan pada atap dan genteng. Kerusakan atap ini berdimensi panjang 4 meter dan lebar 3 meter," jelas Agung.
BPBD Kota Batu kini telah membantu melakukan evakuasi material. Selanjutnya mereka juga memberikan bantuan terpal agar dipasang sementara di rumah-rumah warga.
Agung mengatakan jika saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) telah diterjunkan ke tiga titik lokasi bencana angin puting beliung. Mereka diterjunkan untuk melakukan asesmen dan pengkajian kerusakan. BPBD Kota Batu juga telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk ikut membantu melakukan pembersihan material.
"Kita kini telah membagi terpal sampai pembagian sembako. Sementara perbaikan atap akan dilakukan dinas terkait," pungkasnya.