Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anggota DPRD Surabaya Mengenang Korban Laka Maut Pemuda Mabuk

Anggota DPRD Kota Surabaya, Herlina Harsono Njoto. (Dok. Pribadi Herlina)

Surabaya, IDN Times - Anggota DPRD Kota Surabaya, Herlina Harsono Njoto mengenang dua orang korban tewas kecelakaan maut kendaraan Innova yang menabrak warung pada Jumat dini hari (1/11/2024) lalu.

Herlina mengatakan, dia cukup mengenal dua sosok suami istri Sugiono dan Sri yang tewas pada kecelakaan tersebut. Sang istri, Sri, dikenal seseorang yang berdedikasi tinggi pada pekerjaan dan keluarganya.

"Saya mengenal Bu Sri, dia adalah wanita pendiam yang selalu tuntas dalam pekerjaannya. Ketika saya mendengar kabar ini, hati saya hancur,” ujar Herlina mengenang Sri, Senin (4/11/2024).

Herlina mengisahkan bagaimana pada dini hari itu, Sri dan suaminya tengah membeli jajanan untuk putri mereka yang akan menerima rapor di sekolah. Malam yang awalnya tenang itu berubah mencekam ketika mobil melaju kencang dan menghantam warung tempat mereka berada. 

"Bu Sri yang tekun dan suaminya Pak Sugiono, yang seharusnya menikmati momen kecil dengan keluarga, justru harus pergi meninggalkan kita dengan cara yang sangat menyedihkan,” tambah Herlina.

Tragedi ini tak hanya meninggalkan duka mendalam, tetapi juga anak-anak yang kini kehilangan kedua orang tua mereka. Anak sulung yang tengah cuti kuliah, serta dua adik yang masih duduk di bangku SMP, tiba-tiba dihadapkan pada kenyataan hidup tanpa kedua orang tua. 

Mendengar kisah ini, Herlina berharap Surabaya dapat lebih menjaga keselamatan warganya. Untuk itu, mereka yang mabuk diperingatkan untuk tidak menyetir, atau ada pengawasan CCTV yang mendeteksi mobil ugal-ugalan.

"Dalam drama Korea, pengemudi yang mabuk biasanya tidak menyetir sendiri, mereka memanggil sopir panggilan. Saya membayangkan andai Bu Sri hidup dalam sistem itu, mungkin tragedi ini tak akan terjadi,” ujar Herlina.

Ia berdoa semoga kejadian serupa tak terjadi lagi. Sehingga tak ada lagi anak-anak yang menjadi yatim piatu, seperti anak Sri dan Sugiono kini.

"Semoga ke depan, kesenangan semu tidak lagi merenggut nyawa orang tak bersalah dan menciptakan anak-anak yatim piatu,” sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengendara mobil Innova warna putih yang diduga mabuk menabrak warung makan di Jalan Kedung Doro Surabaya, Jumat (1/11/2024). Dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut. 

Kanit Gakkum Polrestabes Surabaya, AKP Suryadi menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Kecelakaan itu berwal ketika mobil Toyota Innova yang dikendarai AR (22) warga Sumenep melintas dari arah selaran ke utara di Jalan Kedung Doro.

"Pengemudi kendaraan mobil Toyota Innova W-1168-CQ berjalan dari arah selatan ke utara tidak konsentrasi," ujarnya. 

Saat mobil bergerak ke kanan, mobil tiba-tiba melawan arus dan terjadilah kecelakaan lalu lintas. Mobil Innova putih itu pun menabrak mobil Honda Jazz, kendaraan mobil Mitsubishi Pajero, dan sepeda Motor Honda Beat yang sedang parkir.

"(Setelah menabrak mobil dan motor yang sedang parkir), mobil Innova itu kemudian menabrak warung makan," ungkap dia. 

Akibatnya, dua orang pengunjung warung tewas dalam insiden tersebut. Dua orang tersebut adalah S, laki-laki dan SA perempuan. 

Selain itu, empat orang lainnya mengalami luka-luka. Mereka adalah, pemilik warung, dua pengemudi dan penumpang Honda Jazz dan satu orang pengemudi mobil Mitsubishi Pajero.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us